Festival Pecinan Jombang 2025 resmi dibuka dengan menggabungkan budaya Tionghoa dan semarak Ramadan di sepanjang Jalan Buya Hamka (22/3). Acara yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 21 hingga 23 Maret 2025. 
"Alhamdulillah Festival Pecinan ini ada agar kita berbaur semuanya. Kita adalah wujud keberagaman, Bhineka Tunggal Ika, dari Sabang sampai Merauke. ini wajib kita jaga, persaudaraan, ketentraman, seluruh masyarakat semua dilindungi," kesan Bupati Warsubi 
berbagai penampilan apik mewarna sepanjang jalan tersebut. Di pusat kegiatan, disiapkan pula berbagai perfom untuk memanjakan warga. Mulai parade barongsai, wushu, taici, tarian tradisional Tiongkok, tradisional chinese medicine, lomba karaoke mandarin hingga bazar kuliner dan produk Tionghoa.
Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto menyampaikan, festival pecinan bukan hanya tentang budaya dan kuliner. Namun juga tentang kebersamaan, kerukunan, gotong royong dan toleransi.